Bab 4 - Yesus Kristus dan Tritunggal Mahakudus

A.      Kitab Suci Sumber Mengenal Yesus
Yesus, Sang Mesias atau Juru Selamat sudah dinubuatkan, atau diwartakan dalam Kitab Suci Perjanjian Lama. Sekarang cobalah cari dan temukan ayat-ayat Kitab Suci Perjanjian Lama yang mengungkapkan janji keselamatan Allah kepada bangsa Israel, bahwa akan datang seorang utusan Allah yang membebaskan manusia dari segala penderitaan. Yesus Kristus, Sang Mesias, Anak Allah, diwartakan secara istimewa dalam Kitab Suci Perjanjian Baru. Bahkan dapat dikatakan bahwa Kitab Perjanjian Baru merupakan Kitab yang berisi tentang peristiwa Yesus Kristus.

B.      Hakikat dan Makna Kerajaan Allah Sebagai Inti dan Wujud Karya Yesus di Tengah Dunia
Dalam Alkitab, kita menemukan kisah-kisah tentang masyarakat/umat Yahudi yang merindukan kedatangan seorang Mesias (Penyelamat) untuk membebaskan mereka dari segala belenggu penderitaan. Situasi sulit yang menimbulkan pengharapan akan datangnya seorang Mesias itu bergulir sampai pada zaman Yesus. Ketika itu masyarakat/umat Yahudi hidup dalam penderitaan, oleh karena ulah bangsa penjajah maupun oleh perilaku kelompok-kelompok masyarakat Yahudi tertentu seperti kelompok agamawan, pro penjajah, kaum bangsawan, tuan tanah, dan sebagainya. Dalam situasi tekanan hidup dari kelompok itulah, timbul pengharapan akan hadirnya seorang Juru Selamat, atau Mesias. Yesus pun hadir di tengah masyarakat Yahudi dan mulai berkarya. Pribadi-Nya sungguh mempesona, begitu pula karya-karya-Nya sungguh menakjubkan. Dia menjadi tokoh idola banyak orang, sekaligus menjadi musuh orang-orang yang merasa terancam kepentingan pribadi dan kelompoknya.

Isi pokok pewartaan Yesus adalah Kerajaan Allah. Supaya pewartaan-Nya tentang Kerajaan Allah sungguh menyapa, tetapi tetap bersifat tawaran, Yesus seringmempergunakan perumpamaan-perumpamaan dalam pewartaan-Nya. Kerajaan Allah adalah sesuatu yang merupakan ajaran dan sekaligus kenyataan menyangkut Allah dan manusia yang akan lebih tertangkap lewat perumpamaan-perumpamaan. Dalam kerajaan Allah Kita harus percaya kepada Allah, berpasrah kepada Allah, dan mengandalkan Allah saja. Dalam Kerajaan Allah kita juga harus menghayati cinta yang universal tanpa pengkotakan. Selain itu, Kerajaan Allah membebaskan.

Comments

Popular posts from this blog

Bab I - Panggilan Hidup Manusia menurut Kitab Suci

Bab 8 - Gereja dan Iman yang Memasyarakat

Bab 3 - Agama dan Iman dihidupi dalam pluralitas