28 Oktober 2018
Hukuman keras Tuhan kepada Israel bukanlah akhir dari
segala-galanya. Pasal 30-33 menyatakan kerinduan Allah memulihkan Israel. Di
pasal 30, walaupun dosa Israel sebenarnya tak terampunkan tapi kasih Allah
bagaikan kasih Bapa, yang setelah memukul keras anak-Nya, akan mengampuni dan
memulihkan Israel. Pemulihan kembali ke sediakala berarti Israel kembali
menjadi umat Allah, dan Tuhan menjadi Allah mereka sebagaimana ditegaskan dalam
perjanjian Sinai (31:1; lih. Kel. 19:5; Yer. 7:23; 11:4; 24:7; 30:22; 31:33;
32:38).
Allah mengasihi Israel dengan kasih kekal (3). Dulu kasih Allah
dinyatakan melalui pembebasan nenek moyang Israel dari perbudakan Mesir dan
pemeliharaan di padang gurun (2). Kelak mereka akan dibebaskan dari pembuangan
untuk dibangunkan kembali di Tanah Perjanjian (4-6). Janji pemulihan itu akan
membawa sukacita yang besar karena bukan hanya Yehuda dipulihkan, bahkan Israel
pun ikut dipulihkan (7-9). Maka Samaria akan kembali subur bertumbuhkan kebun
anggur dan dari Efraim, orang akan mengajak berziarah ke Sion. Tindakan Allah
memulihkan Israel akan menyebabkan perubahan luar biasa. Mereka akan bersorak,
berseri-seri, menari bersama-sama. Perkabungan mereka berubah menjadi
kegirangan. Allah sendiri akan menghibur, menyukakan, dan memuaskan jiwa mereka
(11-14). Berbagai ungkapan tersebut cukup menjelaskan betapa dahsyat perombakan
yang akan terjadi pada umat Tuhan waktu Tuhan memulihkan.
Kasih Allah dan kuasa penyelamatan dari-Nya atas manusia berdosa, kekal adanya. Apabila kita pernah gagal dan kembali jatuh dalam dosa, tataplah Allah dan berharaplah kepada Dia agar pemulihan-Nya kembali dinyatakan dalam diri Anda. Terimalah hajaran-Nya dan bertobatlah. Sambut juga uluran tangan-Nya yang bertujuan untuk melepaskan kita dari kejahatan dan memasukkan kita ke dalam persekutuan yang penuh suka dengan-Nya
Kasih Allah dan kuasa penyelamatan dari-Nya atas manusia berdosa, kekal adanya. Apabila kita pernah gagal dan kembali jatuh dalam dosa, tataplah Allah dan berharaplah kepada Dia agar pemulihan-Nya kembali dinyatakan dalam diri Anda. Terimalah hajaran-Nya dan bertobatlah. Sambut juga uluran tangan-Nya yang bertujuan untuk melepaskan kita dari kejahatan dan memasukkan kita ke dalam persekutuan yang penuh suka dengan-Nya
Comments
Post a Comment