21 Oktober 2018
"Perkenankanlah kami ini duduk dalam
kemuliaan-Mu kelak, seorang lagi di sebelah kanan, dan seorang di sebelah
kiri-Mu." Permintaan seperti ini seringkali kita dengungkan dalam
doa doa kita , karena kita mengharapkan kehidupan akhirat yang penuh
kebahagiaan. Kita sangat menginginkan kelak berada bersama Allah, dan turut
menikmati kebahagiaan dalam keluarga Allah. Apakah keinginan kita ini didukung
dengan tindak tanduk dan perilaku kita? Ataukah permohonan kita ini hanya
mengharapkan belas kasihan Tuhan tanpa sedikitpun usaha dari kita ? Ini tentu
menjadi ganjalan besar.Yesus sendiri menyatakan :” Itu akan diberikan
kepada orang-orang yang baginya telah disediakan." Ini berarti tidak
setiap kita dapat menempati posisi disamping Yesus , tetapi hanya mereka yang
pantas untuk menempatinya. Yang paling penting mempersiapkan diri kita agar
kelak bisa bersama Yesus. Karena keberadaan kita bersama Yesus
bukanlah jabatan politis, tetapi posisi spiritual.
Comments
Post a Comment